Atasi Pencemaran Sampah Plastik di Laut Pulau Obi

Pulau Obi di Maluku Utara menjadi salah satu daerah yang sering dijadikan tujuan untuk menghabiskan akhir pekan. Hal itu dikarenakan di sana banyak sekali destinasi wisata berupa pantai yang sangat menakjubkan. Namun sayangnya dikarenakan ulah manusia laut yang ada di pulau Obi mengalami pencemaran sampah plastik. Kondisi itu membuat perusahaan tambang terbesar di Maluku Utara tergugah hatinya untuk ikut andil dalam mengatasinya. Salah satu andil yang dilakukan oleh perusahaan tambang itu yakin memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar dan pengunjung terkait bahayanya pencemaran sampah plastik di laut. Bukan hanya itu saja namun Harita Nickel juga memberikan bantuan tempat penyimpanan ikan agar hasil tangkapan tersebut tidak terkontaminasi dari pencemaran sampah plastik laut. Pasalnya jika  sampai ikan itu terkontaminasi dengan sampah laut ketika dikonsumsi akan membahayakan untuk tubuh.

Apa Saja Bahaya Pencemaran Sampah di Laut Itu?

Setidaknya terdapat lima bahaya pencemaran sampah di laut Pulau Obi yang wajib Anda ketahui. untuk mengetahui apa saja penyebab dari pencemaran laut di Pulau Obi karena sampah langsung saja baca ulasan di bawah ini hingga selesai.

  • Mampu Merusak Keseimbangan Nutrien di Dalam Laut

Ditemukannya mikroplastik yang ukurannya lebih kecil yakin hanya 5 mm di Pulau Obi bisa mengakibatkan nutrien di dalam laut menjadi tidak seimbang. Microplastic sendiri merupakan ancaman terbesar untuk penyaring dan pengumpanan pada ikan paus. Padahal ikan berukuran besar itu mempunyai peranan yang sangat besar untuk pergerakan di lautan. Bahkan diketahui hampir setiap harinya ikan-ikan yang ada di pulau Obi menyerap air tersebut dalam jumlah besar. Tentunya hal itu bisa membuat ikan-ikan tersebut mengalami kepunahan dan membuat ekosistem lainnya juga turut rusak.

  • Membuat  Terumbu Karang Menjadi Rusak

Pencemaran sampah plastik di laut juga memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan terumbu karang. Di mana terumbu karang yang ada di dalam laut akan mengalami kerusakan. Jika terumbu karang itu rusak tentunya habitat di dalam laut akan terganggu. Mengingat fungsi utama dari terumbu karang yaitu sebagai tempat tinggal untuk berbagai biota laut. Bukan hanya itu saja namun kadar karbon dan nitrogen yang ada di air juga akan terganggu sehingga merusak rantai makanan di laut. Bahkan yang lebih parahnya jumlah sampah plastik di lautan juga mampu membuat patogen di perairan mengalami peningkatan dengan drastis. Ketika patagen itu mengalami peningkatan secara drastis maka terumbu karang lebih mudah terjangkit penyakit.

  • Terbukti Bisa Mengurangi Populasi Fitoplankton

Dampak negatif berikutnya yang disebabkan karena pencemaran sampah plastik di laut yaitu berkurangnya populasi fitoplankton. Padahal tumbuhan yang hidup di dalam air itu mempunyai peranan yang sangat penting untuk membantu produksi oksigen di air. Diketahui fitoplankton itu akan menghasilkan oksigen lewat jalur fotosintesis. Jika sampah plastik itu mengganggu populasi dari tumbuhan tersebut maka produksi oksigen di dasar air akan berkurang dan membahayakan planet bumi. Hal itu bisa terjadi dikarenakan oksigen yang menurun itu bisa membuat peningkatan emisi karbon dioksida.

  • Eksistensi Burung Laut Terancam

Pencemaran sampah plastik di laut juga membuat eksistensi burung menjadi terancam. Menurut sebuah artikel ilmiah setidaknya 90% dari burung laut itu telah memakan sampah plastik. Kondisi itu menyebabkan perut dari si Burung kebanyakan berisi sampah yang mengganggu sistem pencernaannya. Tidak hanya itu saja namun burung-burung yang memakan sampah plastik di lautan juga beresiko besar akan punah.

Demikianlah ulasan singkat tentang bahaya pencemaran sampah plastik di laut yang harus segera diatasi.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *